Pemanfaatan Limbah Garmen
TerkiniTerlamaPaling sesuaiImagesize DescImagesize AscFilesize DescFilesize Asc
Pengolahan Limbah Industri Garmen
Haluti, S. &. (2015). Pemanfaatan Potensi Limbah Tongkol Jagung Sebagai.Briket arang melalui Karbionisasi di wilayah Propinsi Gorontalo
Surmaini. (2017). Perubahan Iklim DalKonteksSistem Produksi dan Pengembangan Kopi di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian.
Permana, A. D. (2014). Studi Pencacahan dan Pengomposan Ampas Tebu. Alfrojems & Anugrahini, 2. (2019). Pengentasan Kemiskinan Perdesaan.
Argandi, S. T. (2018). Faktor-faktor yang pola pangan Harapan (PPH) di kota Bandung
Sinurat, E. (2011). Studi Pemanfaatan Briket Kulit Jambu Mete dan Tongkol Jagung.
, L. (2008). Transformasi Mikropori ke Mesopori Cangkang Kelapa Sawit Terhadap.Nilai Kalor Bakar Briket arang cangkang kelapa sawit
Astawa, N. 2. (2019). 'Tetanus Generalisata dengan Jaringan Nekrotik Digiti III Pedis.
Kumalasari F., S. Y. (2011). Teknik Praktis Mengolah Air Kotor Menjadi Air.
Wahyudi. (2012). Bertanam Tomat di dalam Pot dan Kebun Mini. Agromedia.
Salafudin, I. (2021). 33 UKM di Karanganyar Dapat Bantuan Peralatan dari program peningkatan hasil peternakan.
Alfrojems & Anugrahini, 2. (2019). Pengentasan Kemiskinan Perdesaan.
Argandi, S. T. (2018). Faktor-faktor yang.
Astawa, N. 2. (2019). 'Tetanus Generalisata dengan Jaringan Nekrotik Digiti III Pedis.
Hidayat, A. T. (2019). Perancangan Sistem Informasi Dinas Pendapatan pengelolaan keuangan Aset Daerah kabupaten Muratara.
Pemanfaatan Limbah Kain Majun
Kain yang lebih dikenal dengan sebutan kain majun atau permadani ini memiliki fungsi yang sama dengan kain biasa. Sebutan kain lebih banyak digunakan di industri. Kain Majun bisa dikatakan limbah pabrik atau sampah pabrik yang merupakan hasil dari proses pembuatan garmen. Sisa limbah dari pabrik pakaian berbeda, ada yang bagus untuk membuat kain, ada juga yang tidak terlalu sulit untuk dibuat.
Kain Majun biasanya terbuat dari bahan kaos katun.tersedia dalam berbagai warna, warna solid dan tekstur admin, mampu menyerap air, minyak dan lemak. Ada beberapa jenis kain, seperti kain berlapis, kain terus menerus, dan kain lembaran. PT. PRIA Surabaya dapat mengolah dan memanfaatkan limbah kain majun. Di sini kita akan membahas berbagai jenis kain dan fungsinya.
Kain Majun adalah kain sisa dari pakaian yang belum melalui proses penjahitan. Kainnya dijual langsung, jadi ukurannya bisa berkisar dari kecil hingga cukup besar. Pengguna silang jenis ini adalah bengkel, industri, atau bidang usaha yang berhubungan dengan bahan kimia. Harga kain ini relatif murah dan lebih disukai untuk konsumsi ekonomis. Untuk menghilangkan kotoran berupa kotoran cukup menggunakan kain kecil.
Kain majun jahit warna lebarnya 25 x 25 sd 30 x 30 cm, dan 2 sd 3 lembar kain majun ditumpuk dan dijahit membentuk lingkaran agar kain majun saling menempel. Karena jahitannya melingkar, seperti spiral kecil, lalu melebar. Kain jenis ini merupakan salah satu produk yang paling populer karena banyak digunakan di berbagai industri. Dengan lapisan kain yang berlapis-lapis, kain ini sangat efektif sebagai kain pembersih, terutama untuk membersihkan noda-noda besar, sehingga genangan minyak.
Kain majun putih untuk menjahit lebarnya 25 x 25 sd 30 x 30 cm. Saya menjahit sisa kain T-shirt menjadi bentuk pita dan membuatnya. Meskipun harganya lebih mahal daripada menjahit kain acak atau kain putih, jenis kain ini sangat populer karena pekerjaannya yang relatif bersih. Membersihkan lapisan dempul yang sudah diamplas sebelum dicat.
Kain majun campur adalah campuran kain lebar 1-2 jari dan kain lebar 2-3 jari dalam tas 50kg. Kain majun putih tanpa jahitan adalah kain putih dengan bahan kaos ukuran tertentu (tergantung konveksi atau manufaktur garmen). Jenis kain ini dapat diperoleh dari limbah produksi atau sengaja dikerjakan menjadi panel kain. Karena bentuknya lembaran yang mulus, harganya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya. Jenis kain ini sangat bagus untuk menghaluskan permukaan logam yang baru dicat.
Pemanfaatan Limbah Kain Majun – Tentang PT Pria Surabaya
Pemanfaatan Limbah Industri Tekstil
Fodhil, M., Miftahudin, M., Zuli Astutik, H., & Naim, A. (2021). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Anorganik. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 96–100. Retrieved from https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/1750
Amarsidi Engineering. (2003). Final Report Rencana Tindak Revitalisasi Permukiman Nagari Sungai Sariak Kec. Vii Koto Kabupaten Padang Pariaman, Pt. Amarsidi Engineering Consultant, Padang, 2003, Hal. Ii-3.
Ananda. (2022). Eknomi. Pengertian Ekonomi Kreatif: Ciri-Ciri, Jenis, dan Manfaatnya Bagi Negara Indonesia. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ekonomi-kreatif/
Dahlianah, I. (2015). Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos Dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman Dantanah. Klorofil, 10–13.
Djuwendah, E. (2005). Keragaan Sosial Ekonomi Usaha Daur Ulang dan Pengomposan Sampah di Kotamadya Bandung. Dalam Jurnal Sosiohumaniora, 7(3), 248–263.
Jamilah, Ahmad, R., & Ernita, M. (2020). Application of Chromolaena odorata Liquid Fertilizer and Potassium in Reducing Grain Voidness and Improving Yield of Black Madras Purple Rice. Agronida, 6(1), 55–63.
Jamilah, Fadhila, R., & Mulyani, S. (2017). Farm analysis of rice crop trimmed periodically in the tropical wet. International Conerence on Social, Humanities and Government Science, 1(1), 631. https://doi.org/10.1016/S0969-4765(04)00066-9
Jamilah, & Juniarti. (2017). Chromolaena odorata Compost Affected Soil Chemical and Rice Crop (Oryza sativa L.). Agrotechnology, 06(01), 1–6. https://doi.org/10.4172/2168-9881.1000155
Jamilah, & Novita, E. (2016). Pengaruh Pupuk Organik Cair Crocober Terhadap Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Ipteks Terapan, 2(8), 67–73. Retrieved from http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/jit/article/view/340-1532/121
Jamilah, Soleh, R., & Herman, W. (2017). Respon Tanaman Padi ( Oryza sativa L .) Kabir 07 Ter hadap Pupuk Or ganik Cair Cr ocober Plus Khusus Kota Padang dengan Iklim Af. Jurnal Solum, 07(1), 18–27.
Kab. Padang Pariaman. (2020). Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pembentukan 43 ( Empat Puluh Tiga) Pemerintahan Nagari Di Kabupaten Padang Pariaman". Jdih Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. 2013. Diakses Tanggal 11 Agustus 2020.
Lazada. Co.id. (2022). Kompos media Tanam. Eco-enzim serba guna, dan sabun eco-enzim, (https://www.lazada.co.id/ products/kompos-murni-pupuk-kandang-media-tanam-1kg-pg-kdr-i6264016192-s11894222945.html?spm=a2o4j.searchlist.list.13. 710e4a3c44 HYAi&search =1&freeshipping=1)
McCauley, A., Jones, C., & Jacobsen, J. (2009). Plant Nutrient Functions and Deficiency and Toxicity Symptoms. In Mutrient Management Module No,9 (pp. 1–16). Montana: Montana State University.
Mastika, A. (2022). Membuat Sabun Berbahan Dasar Eco Enzym. RRI Singaraja. https://rri.co.id/singaraja/gaya-hidup/kesehatan/1321809/membuat-sabun-berbahan-dasar-eco-enzym
Notohadiprawiro, T., Soekodarmodjo, S., & Sukana, E. (1984). Pengelolaan kesuburan tanah dan peningkatan efisiensi pemupukan. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Tengah, 1–19.
Nusantara, E. (2021). Modul Belajar Pembuatan Eco-Enzim. Eco-Enzim Nusantara, 2, 1–68.
Pandey, R., Krishnapriya, V., & Bindraban, P. S. (2013). Biochemical Nutrient Pathways in Plants Applied as Foliar Spray : Phosphorus and Iron Biochemical Nutrient Pathways in Plants Applied as Foliar Spray : Phosphorus and Iron. (November).
Saibah, B. R. A. M., Marlina, W. A., Faisal, R. F., Agestayani, A., Erizal, E., Susiana, S., Jauharry, J. (2018). Pengelolaan Dan Pengolahan Sampah Pada Masyarakat Sekitar Kampus 2 Unand, Payakumbuh. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 1(4b), 274–284. https://doi.org/10.25077/hilirisasi.1.4b.274-284.2018
Vanya Karunia Mulia Putri. (2021). Ekonomi Kreatif : Pengertian, Ciri-Ciri, Faktor Pendorong,Perkembangan.Kompas.com.. https://www.kompas.com/ skola/ read/ 2021/04/19/130652969/ekonomi-kreatif-pengertian-ciri-ciri-faktor-pendorong-perkembangan.
Sudah menjadi rahasia umum bila industri fashion merupakan salah satu sektor terbesar yang menunjang laju perekonomian dunia. Namun di balik itu semua ternyata industri fashion juga menyumbang limbah yang menimbulkan banyak permasalahan lingkungan bila tidak ditangani dengan cara yang baik lho.
Pengertian Limbah Fashion
Jadi yang dimaksud dengan limbah fashion sebenarnya merupakan bahan sisa buangan yang dihasilkan oleh industri gramen atau proses produksi konveksi (pakaian). Penimbunan limbah fashion ini berakibat terhadap semakin meningkatnya polusi, menimbulkan bermacam penyakit, serta menciptakan pemandangan yang tidak nyaman.
Sumber : https://www.redress.com.hk/
Limbah fashion sendiri secara umum bisa berasal dari dua sumber yang berbeda, yakni:
Menyadari bahwa sektor ini membawa dampak buruk bagi lingkungan, beberapa perusahaan komersial mulai melakukan pergerakan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan lebih lanjut yaitu dengan mempertimbangkan program daur ulang dan mengaplikasikan konsep sustainable dalam desain mereka.
Sumber : https://www.ecotextile.com/
Konsep sustainable itu sendiri bisa dikelompokkan lagi berdasarkan upaya aktif yang bisa dilakukan menuju pada gerakan kesadaran lingkungan yang lebih maju. Selain mengetahui asal usul bahan baku, konsumen dapat berpartisipasi untuk melestarikan lingkungan dengan melakukan 3R yaitu reduce, reuse dan recycle.
Sumber : https://www.cooperhewitt.org/
Dari segi bentuk yang dihasilkan limbah fashion sendiri secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu limbah cair yang dan limbah padat.
Sesuai dengan namanya limbah cair merupakan limbah berbentuk cairan yang dihasilkan oleh industri tekstil. Limbah cair ini umumnya berasal dari berbagai macam campuran bahan kimia dan juga air yang digunakan dalam proses pencucian, pembersihan, penyamakan dan juga pewarnaan.
Proses pembuangan limbah cair tidak boleh sembarangan karena akan sangat membahayakan lingkungan apabila dibuang langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Maka dari itu dibutuhkan manajemen pengolahan limbah yang baik agar limbah cair tersebut aman untuk dibuang ke sungai ataupun laut.
Limbah cair dari pembuatan baju, celana, sepatu, tas sendiri tidak terlalu bermanfaat bagi manusia dan juga kehidupan lingkungan sekitarnya, karena memang hasil dari limbah itu hanyalah berupa cairan.
Limbah padat merupakan limbah berbentuk padat yang dihasilkan dari sisa produksi produk pakaian maupun produk pelengkap fashion lainnya. Contoh limbah padat yang paling banyak dihasilkan dari industri tekatil umumnya berupa:
Bahan-bahan tersebut dapat dikelompokkan sesuai material dan warnanya kemudian didaur ulang menjadi produk yang lebih bernilai tinggi.
Selain dihasilkan dari proses produksi, limbah padat pada prinsipnya juga bisa dihasilkan dari pakaian bekas yang sudah tidak terpakai entah karena modelnya sudah terlalu kuno, terdapat jahitan pakaian yang lepas, warna pakaian menjadi pudar atau masalah lainnya.
Daur ulang merupakan salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan untuk mereduksi limbah tekstil padat sehingga bukan hanya pencemaran yang akan berkurang akan tetapi juga dapat mengerakkan kegiatan yang mendatangkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pemanfaatan Limbah Fashion
Pemanfaatan limbah fashion dalam bentuk padat masih dapat dilakukan, tetapi untuk pemanfaatan kembali limbah cair saat ini masih belum ditemukan solusinya. Buat anda yang penasaran seperti apa cara pemanfaatannya langsung simak pembahasan berikut yuk.
1. Bahan Kerajinan Tangan
Limbah fashion dalam bentuk padat dapat digunakan sebagai salah satu bahan utama pembuatan kerajinan tangan. Untuk memperoleh limbah fashion ini anda bisa membelinya di pabrik ataupun pengepul kemudian mengolahnya menjadi produk kerajinan tangan.
Material yang digunakan untuk kerajinan limbah tekstil terdiri dari dua macam yakni berupa limbah fashion recycle yang dapat didaur ulang dan limbah fashion reuse yang dapat digunakan secara berulang.
a. Limbah Fashion Recycle
Limbah fashion recycle (daur ulang) bisa berupa kain perca yang dibuat kembali menjadi sebuah lembaran kain dengan teknik patchwork yang menghasilkan aksesoris, tas laptop, tas, dompet, pouch, boneka dan sepatu.
Sumber : https://www.shelterness.com/
b. Limbah Fashion Reuse
Limbah fashion reuse (digunakan ulang) bisa berupa pakaian yang dirancang ulang menjadi baru dengan cara diperbaiki, diperbaharui warnanya dengan cara dicelup atau ditambahkan asesoris lain diatasnya.
Sumber : https://www.huffpost.com/
Sementara berdasarkan jenisnya, produk kerajinan yang dapat dihasilkan dari pengolahan limbah fashion secara keseluruhan dapat dibagi menjadi dua kategori, benda hias dan benda pakai.
Benda hias merupakan jenis kerajinan limbah fashion yang lebih mengutamakan unsur estetika atau keindahannya disamping kegunaannya. Misal gantungan kunci, boneka dan hiasan dinding.
Sumber : https://www.patchworkposse.com/
Benda pakai merupakan jenis kerajinan limbah fashion yang lebih mengedepankan nilai fungsi dari pada keindahan. Misal taplak meja, tutup kulkas, tutup televisi, hiasan dinding, gorden, bantalan kursi dan juga keset.
Sumber : https://www.homemadehomeideas.com/
Untuk menghasilkan produk kerajinan limbah fashion yang memiliki nilai keindahan sekaligus nilai estetis, dalam pembuatannya seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk dan komposisi warna kemudian mengembangkannya sesuai ide dan kreatifitas.
Limbah fashion padat juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat kain pel. Meskipun pada dasarnya berbagai bentuk limbah padat dapat digunakan untuk membuat kain pel namun sebaiknya pilih kain sisa yang lembut seperti katun untuk membuat kain pel.
Sumber : http://quiltersenjoycolor.blogspot.com/
Cara pemanfaatan limbah fashion berikutnya yang bisa anda coba yaitu gunakan limbah padat untuk mengelap perabotan rumah tangga dan kaca. Bagi anda yang hobi otomotif, limbah ini juga dapat dimanfaatkan untuk memoles bodi kendaraan agar menjadi lebih bersih.
Daur Ulang Limbah Fashion
Memanfaatkan kain perca sebagai bahan utama produk kerajinan bisa dibilang menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Supaya kerajinan perca yang dihasilkan dapat difungsikan dengan baik oleh penggunanya, maka sudah semestinya bila produk limbah perca ini juga harus dibuat dengan cara yang tepat.
Kerajinan kain perca sendiri dapat juga dikategorikan ke dalam jenis kerajinan yang paling tua. Karena bahan baku utamanya diambil dari sisa kain produksi, maka ukuran dan potongannya pun bisa jadi tidak beraturan antara satu dengan yang lainnya bahkan corak kainnya terkesan “seadanya”.
Untuk mencapai standar produk yang berkualitas berikut kami bagikan beberapa proses kerja yang dapat diterapkan dalam mengolah kain perca.
Tertarik untuk membuat produk kerajinan tangan berbahan kain perca tapi masih bingung bagaimana cara mengolahnya?. Berikut kami bagikan beberapa ide kreasi kerajinan kain perca yang bisa anda coba.
1. Buat Kreasi Patchwork
Membuat kerajinan patchwork menjadi salah satu aktivitas menyenangkan yang biasa anda lakukan untuk mengurangi penumpukan sisa kain perca yang tak berguna. Lebih jelasnya simak Tutorial Membuat Kreasi Patchwork Dari Bahan Sisa Kain Perca.
Punya banyak sisa kain yang sudah tidak terpakai padahal potongannya masih lumayan panjang?. Dari pada dibiarkan menumpuk lebih baik gunakan kain tersebut untuk membuat Kreasi Kalung Cantik Dari Kombinasi Beads dan Kain Perca.
3. Pinchusion Sederhana
Kreasikan kain perca menjadi pinchusion sederhana untuk menempatkan jarum pentul ketika menjahit. Buat anda yang ingin mencobanya simak Cara Membuat Pinchusion Bunga Sederhana Dari Bahan Kain Perca.
4. Keset Dari Kain Perca
Limbah kain perca yang tidak berguna bisa dibuat menjadi beraneka ragam produk kerajinan sekaligus dekorasi rumah yang unik seperti halnya keset. Simak kembali Tutorial Membuat Keset Dari Kain Perca untuk mengetahui cara pembuatannya.
5. Inovasi Produk Rumah Tangga
Selain digunakan untuk membuat keset, kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai juga bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam Inovasi Produk Kerajinan Rumah Tangga yang bernilai tinggi.
6. Kreasi Sarung Bantal
Memanfaatkan kain perca sebagai bahan sarung bantal bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk mengurangi tumpukan limbah kain. Simak cara mudah Membuat Sarung Bantal Dari Kain Perca pada artikel fitinline terdahulu. Khusus untuk anda yang punya banyak koleksi pakaian namun desainnya sudah terlampau ketinggalan jaman jika hendak dipakai untuk masa sekarang, anda juga bisa memperbaharui model pakaian tersebut dengan menerapkan prinsip refashion yang memiliki kesamaan arti dengan remake, redo, remade atau revivy.
Terinspirasi untuk mengikuti trend daur ulang pakian bekas dalam kehidupan anda?. Berikut kami bagikan pula beberapa ide refashion baju bekas yang bisa anda coba.
1. Kreasi Kain Brokat Pada Baju Bekas
Memodifikasi baju yang kekecilan dengan cara menambahkan beberapa potong kain brokat bisa menjadi solusi paling tepat untuk menyelamatkan kembali pakaian lama atau baju bekas anda yang kualitas bahannya masih bagus.
2. Kreasi Side Stripe Pants
Ingin memiliki koleksi side striped pants tanpa harus mengeluarkan banyak biaya berlebih?. Coba saja buat kreasi side stripe pants sendiri dari celana lama anda. Untuk mengetahui cara membuatnya simak Tutorial Membuat Side Stripe Pants Dari Celana Jeans Bekas.
3. Crop Top Dari Legging Bekas
Jangan buru-buru membuang legging yang tidak terpakai, karena anda bisa menyulapnya menjadi crop top yang tidak kalah menarik. Untuk mengetahui cara pembuatannya simak tips Membuat Crop Top Dari Legging Bekas.
4. Menghias Pakaian Dengan Detail Patches
Cobalah trend Menghias Pakaian Lama Dengan Detail Patches untuk memperbaiki tampilan dari baju anda. Dengan sentuhan pathces yang unik pasti pakaian lama atau baju bekas yang anda miliki akan terlihat semakin menarik.
5. Kreasi Cold Shoulder Dari Dress Lama
Ingin memiliki busana cold shoulder tanpa harus mengeluarkan budget berlebih?. Sahabat Fitinline bisa membuat Kreasi Cold Shoulder Dari Dress Lama yang sudah tidak terpakai lho.
Kalau sahabat Fitinline mau membuat baju cold shoulder dengan pola yang sudah jadi anda bisa juga mendownload polanya Di Sini.
6. Kreasi Fringe Jeans Dari Celana Jeans Lama
Membuat Kreasi Fringe Jeans Dari Celana Jeans Lama juga bisa menjadi alternatif yang bisa anda coba untuk mendapatkan tampilan yang lebih gaya dan fashionable.
7. Kreasi Kaos V Neck dari Kaos Lama
Mau tampil lebih gaya dan trendy dengan kaos V neck tapi sayang kalau harus membeli kaos baru?. Coba saja untuk Memodifikasi Kaos Crew Neck Menjadi Kaos V Neck yang kesannya lebih feminin dan bisa memberikan ilusi jenjang pada bagian leher.
8. Buat Pouch Bag Dari Celana Jeans
Punya celana jeans yang masih bagus namun sudah lama tidak digunakan lagi?. Sahabat Fitinline bisa mencoba untuk Membuat Pouch Bag Dari Celana Jeans Bekas dengan cara yang cukup sederhana.
9. Polkadot Jeans Denim
Aplikasikan motif polkadot pada celana jeans untuk mengubah tampilannya agar makin menarik dan cukup unik. Kreasi Polkadot Jeans Denim ini bisa anda pakai untuk menemani aktifitas santai anda saat di rumah maupun jalan-jalan.
10. Kreasi Rok Dari Jeans Bekas
Punya celana jeans yang masih bagus namun sudah tidak digunakan lagi?. Mungkin anda bisa mencoba untuk membuat Kreasi Rok Dari Celana Jeans Bekas sebagai pelengkap gaya penampilan.
Demikian pembahasan singkat seputar bahaya limbah fashion dan cara pemanfaatannya yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar fashion yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya.