Mengatasi Turnover Karyawan Yang Tinggi

Mengatasi Turnover Karyawan Yang Tinggi

Budaya Perusahaan yang Positif

Suasana kerja yang positif dan sehat dapat membuat karyawan nyaman bekerja. Bagaimana membangun lingkungan kerja positif tersebut? Anda bisa memulai dari membangun budaya saling menghargai dan menghormati satu sama lain, memberikan apresiasi atas kinerja karyawan, mendorong kerjasama tim, dan menerapkannya secara konsisten.

Demikian pembahasan tentang faktor utama turnover karyawan tinggi dan cara mengatasinya. Sebagai pemilik bisnis atau HR, Anda harus mengutamakan kesejahteraan karyawan agar mereka mau bekerja sama membangun perusahaan. Jika Anda punya cara lain untuk mempertahankan karyawan, boleh bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Apakah Anda pernah mendengar mengenai turnover karyawan? Sebenarnya apa itu turnover dan bagaimana dampaknya bagi perusahaan serta cara mengatasinya?

Perusahaan yang bagus dikenal memiliki reputasi baik dalam banyak aspek. Mulai dari laba yang diperoleh sehingga meyakinkan para investor; memiliki manajemen perusahaan yang baik; menjalankan aspek good corporate governance yang patuh terhadap peraturan pemerintah; hingga memiliki employee turnover rate atau turnover pada karyawan yang rendah. Di artikel ini akan fokus pada aspek ketiga yang merupakan tantangan dinamis yang dialami setiap perusahaan.

Mari kita pelajari dulu sebelumnya mengenai pengertian dari turnover.

Menawarkan Pelatihan dan Pengembangan Karier

Program leadership development dan pelatihan keterampilan dapat membuat karyawan merasa dihargai dan membantu mereka melihat jalur karier jangka panjang dalam perusahaan. Menyediakan peluang peningkatan kompetensi ini tidak hanya meningkatkan loyalitas, tetapi juga kemampuan mereka dalam menjalankan tugas dan peran masing-masing.

Mengapa Tingkat Turnover Karyawan Tinggi?

Banyak studi setuju bahwa penyebab turnover yang tinggi yaitu tawaran dari posisi baru di tempat lain yang lebih baik dalam 5 hal ini: gaji, waktu libur, benefit yang lebih baik, promosi, dan prospek dari bos yang lebih suportif.

Kemudian beberapa hal lain yang biasa menjadi alasan employee turnover termasuk hal-hal berikut:

Realita tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan kasus employee turnover sebenarnya bisa dihindari jika perusahaan punya kemauan untuk memberi kompensasi lebih secara keseluruhan, membuka peluang karir, fokus pada fleksibilitas, dan bisa mengatasi masalah seperti kinerja manajer yang tidak efektif ― dan mengambil aksi pasti ketika mereka mengalami atrasi yang lebih tinggi dari rata-rata dari satu departemen.

Gunakan Software HRIS Mekari Talenta, Kurangi Tingkat Turnover Karyawan

Berbicara mengenai pengelolaan karyawan agar meningkatkan engagement mereka, Anda dapat mulai gunakan aplikasi pengelolaan karyawan terkini yakni HRIS dan software payroll online Talenta.

Talenta mendukung bisnis Indonesia untuk terus bertahan dengan menggunakan teknologi penggajian otomatis dan manajemen SDM berbasis cloud.

Dengan peningkatan yang tiada henti, Talenta terus dikembangkan untuk memenuhi setiap kebutuhan dari jarak jauh dan situasi WFH.

Talenta membantu Anda menyelesaikan penggajian kapan saja, di mana saja tanpa hambatan fisik.

Proses pembayaran dan perhitungan gaji karyawan menjadi lebih mudah bahkan selama WFH dengan software HRD ini.

Talenta memenuhi kebutuhan perusahaan selama WFH dengan fitur kehadiran virtual terbaru yang terintegrasi dan real-time.

Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!

Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!

Talenta juga dapat disesuaikan dengan bidang industri Anda, mulai dari hospitality, manufaktur, ritel & food service, jasa profesional, hingga teknologi informasi.

Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai software HR cloud Talenta dengan mengunjungi laman website di Talenta.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak perusahaan yaitu turnover karyawan yang tinggi, di mana ini bisa menghambat produktivitas dan meningkatkan biaya operasional, terutama jika perusahaan terus-menerus harus merekrut dan melatih karyawan baru.

Artikel ini akan membahas tentang employee turnover, termasuk rumus dan cara menghitung turnover karyawan serta cara mengatasi turnover tinggi.

Budaya Kerja yang Buruk

Lingkungan dan budaya kerja yang toxic tidak bisa dianggap sepele. Karyawan yang mengalami intimidasi, diabaikan, takut dimarahi terus menerus akan stress  sehingga kehilangan motivasi kerja.

Perusahaan bisa melakukan survei berkala tentang motivasi karyawan untuk mengatasi masalah ini. Lalu buatlah tindakan perbaikan agar tercipta suasana kerja yang sehat.

Inilah 5 Manfaat dan Jenis Training Karyawan untuk Perusahaan

Sekarang Anda sudah mengetahui faktor apa saja yang biasa menyebabkan tingginya angka turnover karyawan. Selain melakukan evaluasi internal perusahaan, ada baiknya juga menggunakan jasa pihak ketiga untuk membantu rekrutmen karyawan yang sesuai.

Anda bisa menggunakan layanan ALC recruitment dan assessment untuk mendapatkan talenta yang lebih tepat. Dengan memilih karyawan yang tepat sejak awal juga bisa mengurangi turnover.

Faktor penyebab turnover karyawan tinggi tidak selalu karena masalah gaji. Ada hal esensial lainnya yang menyebabkan karyawan mengundurkan diri, di antaranya adalah karena tidak ada kepuasan saat bekerja, minim kesempatan pengembangan karier, kepemimpinan yang buruk, dan budaya perusahaan yang tidak sehat.

Mengapa hal ini harus Anda ketahui? Sebab, turnover rate karyawan yang tinggi dapat menyebabkan perusahaan Anda harus mengeluarkan waktu dan dana ekstra untuk proses rekrutmen dan pelatihan.

Oleh karena itu, di artikel ini Xperteam akan membahas lebih dalam faktor karyawan resign dan solusi untuk mempertahankan mereka, sehingga Anda sebagai pemimpin perusahaan atau HR bisa memperbaiki segera kekurangan bisnis Anda.

Mengapa Turnover Karyawan yang Tinggi Dinilai Tidak Baik?

Turnover karyawan merupakan istilah yang menggambarkan keluar dari suatu perusahaan secara keseluruhan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, tingkat turnover karyawan dihitung dalam persentase dan diukur secara tahunan.

Dampak dari tingginya tingkat turnover karyawan tidak hanya memengaruhi pada proses operasional bisnis yang terhambat. Semangat dan produktivitas karyawan juga menurun ketika melihat rekan kerjanya meninggalkan perusahaan secara terus-menerus. Kondisi ini tentu berdampak pada kualitas produk dan layanan perusahaan. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang apa itu turnover karyawan dan faktor apa saja yang memengaruhinya, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Memahami Apa Itu Turnover Karyawan serta Faktor yang Memengaruhinya

Tingkat turnover karyawan yang tinggi juga menimbulkan biaya yang sangat besar. Pasalnya, biaya pergantian karyawan bisa mencapai 6-9 bulan dari gaji seorang karyawan untuk posisi yang sama. Perusahaan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mencari tenaga kerja baru, melakukan wawancara, dan proses onboarding. Selain biaya, proses perekrutan karyawan ini tentu memakan waktu yang cukup banyak.

Apabila kondisi tersebut dibiarkan dalam waktu yang lama, turnover karyawan bisa berdampak buruk pada keuangan perusahaan. Selain itu, reputasi perusahaan di mata publik, khususnya pencari kerja juga menurun.

Mengacaukan Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan yang kuat dan stabil adalah fondasi keberhasilan jangka panjang. Turnover yang tinggi dapat menghancurkan budaya tersebut dan menciptakan ketidakpastian di antara karyawan. Karyawan mungkin kehilangan keyakinan pada nilai-nilai perusahaan dan arah yang diambil oleh manajemen.

Apa Itu Turnover Karyawan?

Turnover karyawan adalah pergantian tenaga kerja dalam sebuah organisasi, yang terjadi ketika karyawan meninggalkan perusahaan secara sukarela (resign) atau tidak sukarela (diberhentikan). Turnover artinya perputaran atau pergantian tenaga kerja, dan dalam konteks perusahaan, ini dapat diukur melalui sebuah rumus turnover karyawan.

Employee turnover bisa menjadi indikator penting bagi organisasi. Turnover perusahaan adalah persentase karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam periode tertentu, biasanya dihitung setiap tahun. Turnover tinggi artinya perusahaan mengalami banyak kehilangan sumber daya manusia (SDM), yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal.

Employee turnover atau perputaran karyawan menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Seberapa lamanya seorang karyawan bertahan di sebuah perusahaan bisa juga menjadi indikator baik dan tidaknya lingkungan kerja perusahaan.

Mungkin jika hanya ada satu orang karyawan saja yang resign dalam waktu singkat atau di bawah satu tahun saja belum menjadi masalah yang serius. Namun, jika satu per satu karyawan mengundurkan diri dan terjadi secara terus-menerus, tentu ini menjadi sebuah masalah yang serius. Employee turnover yang tinggi bisa menjadi indikator ada bagian dari perusahaan yang tidak sehat. Jika masalah employee turnover ini sudah berada di level serius, tentu perusahaan harus menyikapinya dengan serius dan mengambil tindakan yang dapat mencegah dan mengatasi permasalahan employee turnover yang tinggi.

Rumus Turnover Karyawan

Perhitungan employee turnover rate dapat menggunakan rumus berikut ini: (Jumlah Karyawan yang Keluar ÷ Rata-rata Jumlah Karyawan) × 100%.

Dengan formula ini, perusahaan dapat mengukur persentase karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam kurun waktu tertentu, memberikan wawasan tentang seberapa tinggi tingkat turnover mereka.